WHAT'S NEW?
Loading...

Seperti Inilah Kehidupan Islam Di Jepang

Islam memang sudah dipeluk oleh sebagian besar umat di dunia, termasuk Jepang. Di negeri Sakura, islam merupakan agama yang sudah tidak asing lagi. Di negara ini bahkan cukup banyak berdiri masjid.
Jepang sendiri mulai banyak pemeluk islam sejak usai perang dunia kedua. Banyak sekali tentara yang dinas ke luar negerinya dan kembali dalam keadaan menjadi muslim. Saat itulah islam mulai berkembang subur di negeri ini. Dan seperti inilah kehidupan islam di Jepang.

Jepang Memiliki Banyak Masjid

Hal ini memang memudahkan bagi setiap muslim dan muslimah dalam beribadah jama’ah. Meski demikian, di Jepang jarang sekali bangunan masjid yang mewah. Kebanyakan seperti rumah atau apartemen atau bangunan yang disewa beberapa orang.
Mesjid Jami' Tokyo
[ Image Source ] Jepang adalah negara yang melarang keributan. Oleh sebab itu, tidak ada suara adzan yang terdengar melalui pengeras suara. Suara adzan hanya terdengar di dalam ruangan. Jadi, sebagai muslim di Jepang harus mengandalkan jam sebagai pengingat sholat.

Toleransi Beragama

Sepertihalnya Indonesia, di Jepang juga diberi kemudahan untuk setiap masyarakat dalam memilih agama. Tidak ada fanatisme, dan hal itu membuat islam berkembang bebas di sana.
Komunitas-Muslim-Jepang
[ Image Source ] Kebebasan beragama itu juga dilindungi oleh pemerintah. Bahkan, warga Jepang diperbolehkan tidak memiliki agama. Sebab, di Jepang agama tidak tercatat dalam dokumen apapun. Agama hanya aktivitas yang dijalani masyarakatnya.

Muslim Terbanyak di Jepang Adalah Warga Indonesia

Di Jepang, komposisi terbesar penduduk muslim di sana adalah warga Inonesia. Tercatat banyak sekali warga negara Indonesia yang menetap di sana. Umumnya menetap di kota-kota besar seperti Hokkaido, Tokyo, Osaka dan lain sebagainya.
img_1945
[ Image Source ] Masuk akal, karena warga Indonesia yang berada di Jepang sekitar 20.000 orang. Dan angka ini cukup tinggi. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh hubungan antara Indonesia dan Jepang saat ini sedang baik, banyak sekali kerja sama yang dilakukan seperti program pertukaran pelajar dan sebagainya.

Tidak Ada Kampung Muslim

Jepang tidak pernah mengelompokkan seseorang dari segi agamanya. Jadi, tidak heran jika di Jepang pemeluk islam tersebar ke segala penjuru. Tidak ada kawasan yang dominan. Tidak seperti China yang memiliki kampung khusus yang jadi pemukiman para pemeluk islam, di Jepang justru bebas ingin tinggal di mana.
52bea32c99f48_52bea32c9c2c6
[ Image Source ] Dan mereka juga berbaur dengan tetangganya, siapapun itu. Mungkin karena di Jepang tidak memiliki fanatisme, jadi, setiap warga bisa merasa lebih bebas tanpa perlu hidup bergerombol dalam komunitasnya.

Memiliki Waktu Sholat yang Berbeda

Tidak seperti Indonesia yang memiliki jadwal sholat teratur, Jepang rupanya berbeda. Di Jepang, waktu shubuh kadang jam 02.40 dan kadang jam 05.20. Hal ini juga mempengaruhi jadwal dan lamanya waktu puasa.
jam
[ Image Source ] Namun saat ini, di Jepang telah ada software yang bisa diinstal sebagai pengingat sholat dan waktu shahur berbuka. Setidaknya, muslim di Jepang sudah merasa lebih mudah dalam hal ibadah.
Sebagai muslim yang tinggal di Jepang, dibutuhkan istiqomah yang lebih kuat. Sebab di negeri ini agama dianggap tidak terlalu penting. Namun, keuntungan dari anggapan itu, islam memiliki jalan untuk berkembang di sana. Bagaimana menurutmu?
Artikel asli ada disini

0 komentar:

Post a Comment

isi dengan kritik saran dan masukan anda